Just don’t

“Jadi selama ini semua yang loe lakuin ke gue karena loe ada perasaan ke gue?!”

……………………………………..

“Perasaan bagaimana maksud P’?”

……………………………………………….

“ngga jadi, ngga usah dipikirin.”

“Kalau perasaan yang P’ maksud sama seperti yang aku maksud, iya P’..aku ada perasaan terhadap P’.”

………………………………………………..

Seandainya ada suatu rumusan yang pasti bagaimana menghilangkan suatu perasaan seperti rumus pasti bahwa 1-1 = 0 pasti banyak orang bahagia berjalan dimuka bumi ini.

Karena perasaan itu juga sesuatu yang pasti, mutlak.

Sedih, suka, sakit, bahagia dan

Jatuh hati. Mutlak.

Kongpob melepas kacamatanya sebelum menguap lebar

“Balik gih sana, ini gue sm oak dan tew aja yang submit” Aim menatap khawatir temannya yang sudah begadang dari kemarin malam

“Beneran? Yang punya gue udah selesai sih tinggal nanti loe gabung aja” Kongpob agak sangsi juga meninggalkan teman temannya

“Beneraaaan, udah sana” Tew melambaikan tangan

“Ok, ok. Kalau ada apa apa line aja ya. Hp gue nyala kok” Kongpob merapikan peralatan tulisnya dan pamit

Diluar perpustakaan matahari tampak sudah mulai meredup kembali Kongpob menguap dari kemarin dia marathon ngerjain laporan lab karena harus asistensi pagi ini supaya sore ini bisa disubmit

Untung asisten lab mereka roomate P’Knott jadi mau disamperin jam 10an, kadang asisten lab lain suka semena mena harus asistensi jam 7 dengan alasan mereka ada kuliah juga pagi pagi

Kongpob sudah mau berbelok ke pintu gerbang saat dia melihat gerombolan senior keluar dari ruang kelas

P’Arthit

Kongpob mengijinkan dirinya untuk melihat. Hanya melihat, karena cuma itu yang dia bisa

“Hey N’kongpob baru kelar kelas?” P’Knott tampaknya melihat dia

“Ah, Sawatdee P’.. iya ini baru selesai dari perpus nanti laporan lab Aim yang submit” Kongpob menangkupkan tangannya

“Tidur ngga sih loe?” P’Knott menepuk bahunya

“Kok loe tau?” Dahi Arthit berkerut

“Iya dia kemaren balik dari dorm gue aja udah jam 1 trus pagi pagi udah asistensi sama Dew, itu matanya aja udah sayu. Mo balik dorm ya?” P’Knott masih menepuk bahunya

“Iya P’…saya balik ya. Sawatdeekap” kongpob menangkupkan tangannya

“Eh bareng deh! Gue juga arah sana, gue balik ya” Arthit high five teman temannya dan berjalan disebelah Kongpob

“Besok besok kalo ada lab pinjem punya gue aja atau anak anak jadi loe ngga usah repot begadang. Sama aja kok isinya tiap tahun” Arthit menjajari langkah Kongpob

“Iya terimakasih P’..” Kongpob mengangguk sekilas

“Loe udah makan? Mau makan dulu? Jadi ntar enak tinggal tidur”

Langkah Kongpob terhenti, tangannya mengepal erat tali ranselnya

“Heh? Kenapa? Kok loe berhenti mendadak?” Arthit menatap juniornya bingung

Kongpob berusaha membaca raut wajah Arthit tapi yang ditemuinya cuma rasa heran

Kongpob menarik napas

“P’Arthit belum makan?”

“Makan siang apa makan malam?” Arthit nanya balik

Kembali Kongpob menarik napas

“Yang mana aja P’..”

“Belum 2 2nya sih tadi siang ngga sempet  ngejar tugas hahaha” Arthit menggaruk kepalanya

“Kenapa ngga bilang dari tadi P’? Ya udah ayo makan. Jangan dibiasain telat makan P’.. apalagi kalo lagi banyak tugas. Bagus banyak makan daripada sakit” Kongpob ngomong panjang pendek sambil jalan

Arthit tersenyum sambil bergumam,”Ngga kebalik?”

Kongpob memilih warung makan diluar kampus pas disebrang gerbang masuk

“Kita makan kuah aja ya P’.. jadi perutnya ngga kaget”

Arthit cuma mengangguk aja sambil meletakkan tasnya dimeja

“Khun, 1 bihun pangsit kuah tomyam sama 1 bihun bakso kuah ya” Arthit memghampiri pemilik warung sambil mengambil 2 ice lemon tea dingin dari cooler

“Ada berapa lab semester ini?” Arthit meletakkan botol minuman didepan Kongpob

“Cuma 2, Kimia dan Fisika P’..”

tak berapa lama pesanan mereka datang dan mereka makan dalam diam, selesai makan Arthir berdiri mengeluarkan dompetnya

“Ngga usah P’, aku ada” Kongpob ikut berdiri

“Alah sudahlah, lagian khan gue yang senior” Arthit menyerahkan lembaran uang ke penjual bakso

Kongpob hanya bisa terdiam, menghela napas entah sudah yang keberapa kali

“ayok!” Arthit menepuk bahunya dan berjalan keluar warung

Kembali mereka berjalan dalam diam, well Arthit sih diam kalau Kongpob sepanjang jalan menghela napas

di gang jalanan depan dorm Arthit udah ngga tahan lagi

“kenapa sih loe dari tadi narik napas mulu? berat banget beban hidup loe?”

Kongpob menatap Arthit, menghela napas sebelum menjawab

“kalau aku ngga narik napas, bisa mati dong P’..”

Arthit bengong sebentar, nel uga.

“Bukan it..” , “Aku duluan ya P’, Makasih untuk makan malamnya”

Kongpob menangkupkan tangan dan berjalan ke gerbang dormnya

“N’Kongpob, loe ngindarin gue ya?” Arthit menghalangi jalan Kongpob

Kongpob menghela napas sebelum benar benar melihat wajah Arthit

dan sekali lagi  hanya raut heran dan pancaran bingung yang dia lihat disana

“P’… P’Arthit pikir aku cuma main main? iseng iseng aja gitu?” Kongpob meremas pelipisnya yang mulai berdenyut

“Whoa..apa nih maksudnya? kok loe jadi lebay?” Arthit mundur selangkah

Muka Kongpob mendongak dengan cepat,” Lebay? LEBAY?”

Arthit mundur lagi selangkah melihat sorot mata Kongpob

“Maaf ..” Kongpob menarik napas dalam,” Aku lebay P’..Terimakasih untuk makan malamnya, watdee” Kongpob jalan melewati Arthit

“loe kenapa sih?” Arthit menahan tangan Kongpob, raut wajahnya antara bingung dan merasa bersalah

“Aku ngga kenapa kenapa P’..aku cuma punya perasaan khusus buat P’Arthit. Perasaan suka lebih jelasnya. Boleh aku pulang sekarang P’?” Kongpob menjawab perlahan dan mencoba mendapatkan jawaban di raut wajah Arthit

Arthit melepas tangan Kongpob.

Kongpob menghela napas dan kembali berjalan

“N’Kongpob..”

Kongpob terus berjalan

Just don’t P’.. don’t.

 

quick one while waiting for my ride.

All mistakes are mine including singto fucking gorgeous face.

and Kriss dual personalities. fuck him. hard.

 

 


 

 

4 thoughts on “Just don’t

  1. Iseng iseng ngecek tuh ada untungnya.
    Semoga ini berlanjut dengan kelebayan kongpob yg pasti berlanjut juga.
    Singto….. bobo yuk *tarik selimut*

  2. Iseng aja cek karena udah lama ini wp ga apdet :’) ternyata jengjengjeng *backsound xD
    apdet uga fic baru hohoho bawa kongpob sama arthit pula yahuuu semoga segera berlanjut geh~ ^^d

Leave a comment