Saturday
‘Ayya!!! Kamu ngga ada eskul?’ Ma teriak dari bawah tangga
‘Ada maaaaaaa!’ Ayya keluar tergesa gesa, ransel terbuka ditangan kiri, jaket cheers ditangan kanan
‘Ngapain aja sih kamu? Mandi udah dari tadi’ Ma ngomel panjang
Ayya mengunyah rotinya sambil cemberut
‘Natt, kamu mau coba bawa mobil hari ini?’ Pa duduk dimeja makan
‘Mauuuu’ muka Natt bersinar
Mata ayya melebar ,’ aku juga mau pa! Kenapa natt?’
‘Karena gw ngga butuh 2 tahun buat make up’ natt meleletkan lidah ke muka yang sama persis dengan dirinya kalo bukan oleh headband pita bermotif garis garis pink
‘Setidaknya gw mandi’ ayya mendorong muka natt menjauh darinya
‘Dih, ngapain gw mandi? Ntar mau basket juga keringetan lagi kaleeee’ Natt mencebikkan bibirnya sambil ngomong
Ma menatap kedua anak perempuannya bergantian, entah bagaimana mereka bisa begitu berbeda padahal cuma beda 2 menit lahirnya.
Ayya yang lahir duluan lebih menyukai berbagai macam make up dan tergabung dalam tim cheerleader
Natt lebih menyukai berbagai macam games dan gadget serta berbagai macam olahraga
Ma seperti memiliki sepasang anak, si feminim ayya dan tomboy natt
‘Aku panasin mobil dulu’ natt meraih kunci mobil dimeja
‘Aku juga mau!’ Ayya berdiri juga
Natt melesat cepat ke pintu depan, ayya mengejar saudaranya
Brak! Muka ayya menghantam badan Natt yang tiba tiba berhenti di pintu depan
‘Apaan si-‘ ucapan ayya terhenti melihat yang dilihat natt
Disebrang rumah mereka ada pindahan tetangga baru, seorang cowok tinggi bolak balik mengangkat box dari halaman ke dalam rumah, rambut hitamnya tampak melekat oleh keringatnya yang menetes didahinya, kaosnya juga tampak melekat pas dibadan atletis yang membentuk lekuk seiring tangan kokohnya mengangkat box
Sepertinya cowok itu sadar ada yang melihat, memalingkan wajahnya dan tersenyum ke arah ayya dan Natt dengan sedikit anggukan kepala
‘Tuhan ….’ Ayya lemas bersandar ke natt
‘Tuhan ….’ Natt bersandar lemas ke pintu
‘KALIAN MAU NYAMPE DISEKOLAH KAPAN?! TAHUN DEPAN??’ Suara ma menggelegar dari dalam
Ayya dan Natt malu setengah mati melihat cowok itu menoleh mendengar suara ma dan menunduk tertawa
‘Kita berangkat ya Ma’ ayya menyeret natt ke dalam mobil pas banget dengan cowok itu mengangkat box ke atas kap mobilnya, kaosnya terangkat menampakkan perut putih keras berkotak dengan segaris bulu halus dari pusar yang menghilang dibalik garis jeansnya
Natt menabrak pintu mobil dengan sukses, ayya lemas tak berdaya disamping pintu mobil
***************
Sunday
Ayya terbangun oleh sinar matahari yang mengintip dari balik horden kamarnya
Melirik jam hello kitty dimejanya, Ayya menguap lebar
8:30 hoaaaaem
Setengah malas dia membuka horden kamarnya
‘Ya Tuhan ….’ Ayya mendesah, horden terkepal kencang dikepalannya
Dibawah sana tepat disebrang jendela kamar ayya, cowok tetangga baru sedang bermain basket sendiri. Keringatnya tampak membanjir dimana mana, terakhir dia menumpahkan semua isi botol minuman diatas kepala dan mengibaskan rambutnya
Ayya menempel ke kaca jendelanya macam cicak musim kawin. Mulutnya terbuka.
Jantung ayya berhenti ketika cowok itu mendongak keatas, melihat ayya dan melambaikan tangannya ragu ragu
‘Mampus!’ Ayya langsung jongkok dan menjambak rambutnya, kesal oleh kebegoannya yang ketara banget.
Masih jongkok, ayya jalan kemejanya mengambil kalender pink dan menuliskan besar besar pd setiap hari minggu: BANGUN JAM 8, LARI PAGI ❤️
Membaca tulisannya ayya bersemu merah, kepalanya kembali memutar momen cowok tadi melambaikan tangan
‘Kyaaaaaa kyaaaaa’ ayya menutup kedua mukanya dengan tangan, menjerit tertahan.
***************
Monday
Alarm berbunyi tepat pukul 06:00, Nat bangun, sempoyongan ke kamar mandi, gosok gigi. Terlalu dingin untuk mandi.
Sambil menggosok giginya, Natt menyalakan komputer dengan jempol kakinya, kerajaannya harus mengambil senjata yang dibuat semalam untuk peperangan nanti sore sepulang sekolah
Natt menarik horden kamar, tangannya masih menggosok gigi.
‘Astaga.’ Sikat gigi terjatuh ke bawah seiring mangapnya mulut Natt
Tepat disebrang jendela kamarnya adalah kamar cowok tetangga baru yang juga memiliki jendela selebar dinding.
Berpiyama dan bermulut penuh busa pasta gigi Natt ternganga melihat cowok tetangga baru mondar mandir dikamarnya hanya memakai celana panjang sekolah hitam, kemejanya terpakai tanpa terkancing. Berkibar seirama gerakan dia memasukkan semua buku ke tasnya
Jantung Natt berhenti ketika cowok itu berdiri menghadap jendela sambil mengancingkan kemejanya, mata mereka bersirobok, cowok itu langsung membalik badannya, Natt terduduk lemas diparket kamarnya
Tiarap, natt merangkak mengambil sikat giginya dan terus merangkak tiarap sampai pintu kamar mandi
‘Kamu kenapa?’ ma bingung begitu buka pintu melihat putrinya macam polwan training
‘Sssssstttsssss!’ Natt kelabakan meletakkan telunjuknya dibibir
‘Did you just stss me young lady?’ Alis Ma naik
‘Arrgggh’ Natt menghentakkan kakinya ke lantai, kesal.
*************
Tuesday
‘Ma! Pa! Aku jalan’ natt terburu buru memakai sepatunya
‘Aku juga’ ayya malah sudah siap, tinggal menarik ranselnya
‘Kalian ngga bareng pa?’ Dahi Ma berkerut
‘Aku naik bis, dagh Ma’ ayya keluar setengah lari
‘Aku juga! Bye Ma! Pa!’ Natt lari sambil memakai ranselnya
‘Loe ngapain ngikut2?’ Ayya terengah merapikan poninya dibesi pembatas halte
‘Ih, emang gw mau naik bis’ natt terbatuk mengatur napasnya
Tak berapa lama bis yang ke arah sekolah mereka datang, ayya dan natt saling celingukan
‘Loe ngga naik? tadinya katanya mau naik bis’ sindir ayya melihat natt masih nengok kanan kiri bukannya naik
‘Bukannya loe juga harus naik?’ Natt nyerah dan naik ke bis, hari ini dia jam pertama Kru Rhwat, Jengis Khan convent school
‘Naik kok’ ayya juga nyerah dan naik, dia paling males dihukum lari kalo telat
Baru aja bis jalan terdengar suara pukulan dibadan bis, bis mengerem mendadak. Semua penumpang menggerutu, kecuali 2 cewek cantik dengan paras bak pinang dibelah dua yang sekarang sedang tersenyum lebar identical.
Jantung ayya berdebar keras melihat cowok itu dengan seragam hitam putih bersulam tulisan MUIDS disaku naik ke atas bis
Tangan natt dingin saat kaki panjang cowok itu melangkah pasti menuju bangku tempatnya duduk dibelakang. Refleks natt bergeser kekanan agar cowok itu bisa duduk disampingnya
Bahu natt bertumbukan dengan bahu ayya yang juga bergeser ke kiri supaya cowok itu duduk disampingnya
‘Apaaan sih?’ Natt melotot
‘Loe ngga bisa geseran??’ Ayya mendesis
‘Er sorry, bangkunya kosong?’ Suara dalam yang tenang mengalihkan perhatian mereka
‘Eh iya’ mereka kompak menjawab dan bergeser bersamaan, cowok itu duduk diantara mereka
Cowok itu menoleh kekiri, mendapati seperti cerminan kanannya
Dia melirik kekanan, terkagum dengan kemiripan dengan kirinya
‘Kalian kembar?’ Dia harus bertanya
Terlalu terkesima dengan kenyataan cowok itu mengajak mereka berbicara, ayya dan natt lupa berpegangan pd bangku didepan mereka
Dan bis mengerem untuk mengambil penumpang.
Mencium lantai bis, ayya dan natt berharap mereka menguap macam debu.
*****************
Wednesday
Natt berencana hari ini ke perpustakaan MUIDS untuk meminjam laporan praktikum tahun tahun sebelumnya
Digerbang MUIDS ayya melihat natt
‘Loe ngapain disini?’ Natt heran
‘Mau ketemu Sammy, elo?’ Ayya juga heran
‘Mau ketemu sammy juga mau pinjem laporan praktikum MUIDS’ natt melangkah masuk melewati gerbang MUIDS
‘Bareng deh’ ayya menjajari langkah natt
Mereka berbarengan jalan, berbarengan belok ke ruangan klub dan berbarengan juga ngintip klub gambar
‘Katanya tadi mau ke sammy’ ayya berbisik
‘Bukannya elo yang mau ke sammy?’ Natt berbisik balik
‘Sammy diklub dance bukan disini’
Natt dan ayya menoleh ke asal suara bisik bisik ketiga
Seorang cowok tinggi menjulang tersenyum jail melihat mereka
‘Wow, kembar ya?’ Cowok itu membungkuk dan masih berbisik
Natt dan ayya hanya bisa mengangguk, tangan keduanya sudah saling menggenggam karena lutut mereka lemes diajak ngobrol cowok ganteng macam titisan nabi yusuf
‘Oh …’ Dia berbisik dan berdiri, tangannya yang panjang mendorong pintu ruangan klub yang memang tadi sudah terbuka sedikit
‘P! Gw nemu anak kembar!’ Suaranya menggelegar, natt dan ayya langsung kaku
Mammmmpuuussss
‘Oh hei’ mereka mendengar suara dalam dan tenang cowok tetangga baru mereka
‘Cantik lagi P’! Ayo, nyapa’ tangan cowok tinggi itu memutar kepala ayya dan natt menghadap cowok tetangga baru
‘Ey! Kalian?’ Cowok tetangga baru tersenyum kaget
‘Sawatdee khab’ ayya dan natt barengan ngomong sambil menangkupkan tangan didada
Lalu mereka lari.
Kabur.
Dengan masih bergandengan tangan.
**********
Thursday
Natt menatap layar hapenya, tersenyum malu, berkya kya sambil gegulingan dikasur
Menarik napasnya lalu mengetik dihape dengan satu jari, pelan pelan dan hati hati
Hi, P’. Sent
Natt melempar hpnya dan menutup mukanya yang terasa panas banget dengan bantal
Dert. Dert.
Natt melonjak bangun. Duduk tegak bersila diatas tempat tidurnya, merapikan kunciran rambutnya sedikit, baru dia meraih hpnya diujung kasur
Hallo :), ini n’natt tetangga depan rumah ya?
Natt membaca balasan line sekali
Dua kali
Tiga kali,’KYAAAAAAAAAA’
Natt menjerit ke bantal, kakinya menghentak hentak ke kasur
Samb menarik napas natt melempar bantalnya kesamping, tersenyum dia mengetik dihpnya
Iya P’ 🙂 aku dapat line P’ dari sammy, aku ngga ganggu khan?
Natt membaca ketikannya 3x sebelum mengirimnya
Dert. Dert.
Hati natt berdebar
Ngga papa 🙂 seneng malah nambah punya teman secantik n’natt
‘KYAAAAAAAAAAAAA!!!!!!’ Natt memeluk bantalnya, mukanya hampir sobek saking lebar senyumnya
Ayya yang baru mau turun kebawah hampir kepleset denger jeritan Natt, untung Ma dan Pa belum balik dari weekly date mereka
Ayya cepat cepat turun, ditangannya ada kotak besar berwarna pink dengan hiasan pita ungu pastel
Pelan pelan membuka pintu depan lalu dia cepat cepat memakai sandal, setelah menengok kanan kiri dan mendapati suasana sepi, ayya buru buru nyebrang dan meletakkan kotak besar berhias pita ungu dipintu masuk rumah tetangganya, ayya memencet bel dan bersembunyi dibalik tanaman pagar rumah tetangga
Jantung ayya berdebar hebat menunggu siapa yang mengambil kadonya, rasanya seluruh badannya menegang
Sebuah colekan terasa dibahunya, saking tegangnya ayya tidak mengacuhkan sama sekali
Lalu sebuah tepukan, ayya hanya menepis tangan yang menepuk dibahunya, matanya masih melekat ke pintu masuk rumah tetangganya
Kali ini tepukan dan colekan saling silih berganti, kesal ayya menoleh untuk memdamprat orang iseng ini
‘Hai’ cowok tetangganya tersenyum, badannya membungkuk agar sama tinggi dengan ayya
Jantung ayya seperti berhenti dan sebelum dia sadar kakinya sudah membawa dia lari kembali ke rumah
Dibalik pintu rumah ayya bersender lemas sambil memegang dadanya, pipinya memerah, matanya berbinar binar
Lalu ayya teringat ‘hi’ cowok tadi, senyumnya sumringah
‘KYAAAAAAAAAAAA’
Natt yang mau turun sampe kaget denger jeritannya
**************
Friday
‘Pagi ayya’ Nino berdiri didepan pintu kelas, menyapa
‘Pagi’ ayya menjawab cuek
‘Besok ada carnival, liat bareng yuk?’ Nino pantang menyerah mengikuti ayya ke bangkunya
‘Ketemu disana aja, cowok aku juga ngajakin kesitu’ ayya tersenyum manis mengeluarkan buku pelajaran jam pertama
Nino terhenyak, kembali ke bangkunya
Natt yang melintasi kelas ayya, nyinyir
‘Cowoknya? Hih. Pagi pagi udah halu!’
‘Oy natt!’ Game menepuk bahu natt
‘Oy! Tumben loe ngga telat’ tersenyum
‘Tipiiiiiisssss, untung tadi gw lewat belakang’ game cengengesan
‘Besok loe ada acara ngga?’
Natt masuk ke kelas, mukanya mikir
‘Besok bukannya basket?’ Natt dan game duduk bersebelahan
‘Kelar basketlaaaah, ada carnival, anak anak pada pergi sih tapi pada bawa pacar. Males gw’ game mengambil buku peer natt dan mulai nyalin
‘Makanya loe cari pacar jugaaa’ natt noyor kepala game
‘Khan ada elo’ game menjawab ringan sambil tetap ngebut nyalin peer natt
Natt terdiam melihat sahabatnya dari SD
‘Gw aja dateng sama pacar’ natt ketawa canggung
Game berhenti menyalin, kepalanya tapi masih menunduk melihat buku peer natt
‘Buruan nyalinnya, keburu masuk’ natt menendang kaki game, berusaha mencairkan suasana yang tiba tiba jadi aneh
‘Gw ngga tau loe punya pacar’ game kembali menyalin
‘Nah sekarang loe tau khan?’ Natt ketawa, game cuma ngangguk
Entah kenapa natt merasa ngga enak membohongi sahabatnya
**************
SATURDAY
Hai P’! Nanti sore ke carnival?
Menarik napasnya 10x, ayya menekan send
Derp. Derp.
Hampir hpnya kelempar saking kagetnya
Mengintip ayya membuka linenya
Hai ayya, iya 🙂 kamu juga pergi? Mau bareng? Aku langsung dari sekolah sih 😦
‘AAKKKKKKKK’ ayya melonjak menutupi mukanya dengan tangan, teman teman cheers ayya menoleh heran
Menarik napas menenangkan dirinya ayya mengetik balasan
Boleh P’? Jam 5 aku ke sekolah kamu ya P’?
Ngga sampe semenit balasannya masuk
Boleh 🙂 nanti aku aja yang jemput kamu. Jam 5?
Ayya menjerit tertahan, jantungnya berdebar hebat
Ok P’ ❤️❤️❤️❤️
555555 😘😘
Rasanya ayya mau pingsan melihat emoticon balesan cowok tetangganya
‘KYAAAAAAAA’ ayya ngejerit ngga nahan
Dahi natt berkerut melihat kelakuan saudaranya dari sebrang lapangan basket
‘Kenapa sih tu orang? Gila kok sering?’
Ting. Tung.
Natt membuka linenya
Hai N’Natt! Ke carnival ngga nanti? Kalo iya mau bareng? Aku sekalian jemput jam 5
Natt mangap membaca line
Diulang bacanya sampe berkali kali takut line nya salah kirim
Iya P’ pergi, jam 5 aku tunggu didepan gerbang, terimakasih.
Sent.
Sedetik kemudian natt melotot liat balasan line yang baru dia kirim
‘Terimakaih?! Terimakasih?!! Nattaya svatdevin kok loe goblok ngga kelar kelar sih?!!!!’ Gemes natt menjambak rambutnya
Ting. Tung.
555555 kamu lucu ya? Sampai jam 5 n’natt 😊😊
Natt memeluk hpnya erat erat, sejurus kemudian dia melompat lompat
‘YESSSSSSSSSSS!!!!!’
Teman teman basketnya melihat heran, ayya yang dari sebrang lapangan juga heran melihat kelakuan saudaranya
***********
Five PM
Natt merapikan rok berwarna pastel yang seumur hidup baru kali ini dia pakai untuk kesekian kalinya
Rasa gugup menyebabkan keringatnya seperti membanjir, padahal engga
Ayya jalan ke gerbang sekolah, terperangah melihat natt memakai rok, warna pastel lagi!
‘Loe sakit panas ya?’ Ayya nanya curiga
Natt menoleh sebel, ‘Loe mau berenang?’ Bibirnya mencebik melihat shortpant ayya yang sedikit terlalu pendek
Mereka saling menatap, sinis.
Din. Din.
Keduanya menoleh mendengar klakson mobil
‘Halo cant~ik’ seraut wajah jahil muncul dari jendela mobil mercedez putih
Alis ayya dan natt sama sama bertaut melihat cowok yang mereka temui diluar ruang klub gambar MUIDS
‘Hai! Ayo naik’ muka cowok tetangga mereka tampak dari balik kemudi, ayya dan natt saling menatap lalu masuk ke bangku belakang
‘Kok diam sariawan ya?’
‘Kamu, jangan godain terus’
‘Abis mereka imut’
‘Tipe kamu banget khan?’
‘Mancing deh… Jelas jelas tipe aku yang lagi nyetir’
Ayya dan natt cuma bisa diam melihat percakapan dua cowok dibangku depan
‘Stel musik ya? Biar santai dikit’
Ayya ngangguk, matanya melirik natt yang juga sedang melakukan hal yang sama
Ngga berapa lama mereka sampai di Carnival
‘AYYA!! NATT!!’ Sammy yang juga baru sampai berteriak
‘Ah watdee P! Kok bisa bareng?’ Sammy menghampiri mereka
‘Tadi sekalian lewat, kamu sama Mike?’
‘Iya, tuh dia lagi parkir’ sammy menunjuk tempat parkiran
‘Kayaknya semua yang kesini sama pacarnya ya?’
‘Emang P’Capt kesini ngga sama pacar? Ciee yang baru anniversary, selamat ya P’!’ Sammy nyengir
Muka ayya dan natt sama sama tempias, pucat
‘Sam, gw butuh ngomong sama elo’ ayya dan natt barengan ngomong dan barengan narik sammy menjauh
‘P’Capt udah punya pacar?!’ Mereka ngomong bareng
Sammy bergantian menatap teman kembar dihadapannya
‘Loh elo baru tau?’
Darah ayya serasa pindah ke kaki, reflek tangannya berpegangan di lengan natt
‘Jangan bilang pacarnya …’ Natt berbisik
‘P’white, tetangga depan rumah elo! Emang loe baru tau? Masak sih? Tiap pagi khan mereka bareng ke sekolah’
Sammy heran melihat muka pucat ayya dan natt
‘Jangan bilang loe baru tau?! As.ta.ga. Mereka famous couple MUIDS! Udah jadian dari kelas 1’ sammy terbelalak
‘P’white ngga keliatan ..’ Natt merasa seperti baru nelen biji kedondong lapis aspal
Tiba tiba Ayya lari.
Kearah P’Captain dan P’white
‘Oh shit. AYYA!’ Natt ngejar, diikuti sammy
Tapi langkah natt terhenti, ayya memeluk nino yang baru saja keluar dari mobilnya
Muka nino melongo sejadinya mendapati ayya memeluk dirinya kenceng banget
‘Kenapa? Kenapa kalian lari?’ P’white menghampiri mereka
Dan Natt baru melihat.
P’white memakai kemeja yang sama dengan P’Captain
P’Captain memakai gelang yang sama dengan P’white
‘Ngga papa kok P’ natt senyum lebar dipaksakan
‘Oh, ok. Aku dan Captain mau lihat2 kedalam nanti kalo mau balik bareng line aja ya?’ P’white tersenyum
Mereka berjalan kearah Carnival, Natt melihat P’Captain menggenggam tangan P’white saat mereka nyebrang ke pintu masuk
‘Oh ……. Loe suka sama P’white?’ Sammy tampak iba
‘Siapa suka sama P’white?’ Game tiba tiba nongol bareng P’mike
‘Loe kenal P’white?’ Natt heran
‘Game sepupu P’white lagi!’ Sammy ketawa tapi ketawanya padam liat muka Natt,’ loe ngga tau?!’
Natt menggeleng pelan
‘Yaaaa ampuuuun game! Cewek loe ini kepolosan! Udah ah, P’ masuk yuk’ sammy meraih tangan P’mike manja
Natt mukanya memerah, game ketawa gugup
‘Incase loe lemot, iya, game suka sama elo. Bhay!’ Sammy berlalu
Dan natt merasa Game yang nunduk dengan senyum jengah…
Lucu juga
*****************
Sunday
Ma heran melihat ruang makan sepi, minggu lalu jam segini kedua anaknya sudah heboh cari makan setelah olahraga pagi dihalaman depan
‘Ayya sama natt belum bangun?’ Pa duduk dimeja makan
‘Belum kayaknya, tumben’ Ma meletakkan kopi didepan Pa
‘PAGI MA! PAGI PA!’ Ayya nongol masih dengan keringat
‘Kamu abis lari?’ Pa melihat putrinya yang keringatan
‘Iya sama P’white’ Ayya meneguk orange juice sampai tandas dari gelasnya
‘Natt mana?’ Ma meletakkan roti bakar didepan ayya
‘Nhak tawhu kagyaha mawauih dhi defan’ ayya menjawab sambil ngunyah
‘Maaaaaa P’white aku ajak sarapan bareng ya?’ Natt nongol bareng P’white
‘Sawatdee kha Khun Pa, Khun Ma’ p’white menyapa sopan
‘Ah nong white, ayo sarapan bareng’ Ma tersenyum mengambil gelas satu lagi
‘Wah hati hati nong white, anak saya kalau ramah dan baik hati begini biasanya ada udang dibalik batu’ Pa bercanda
‘Kamu mau nanti diminta jadi pacar mereka?’ Ma ikutan godain
‘Engga kok .. Mereka ngga akan kaya gitu’ P’white tersenyum sopan
‘Loh kenapa? Kamu tipe mereka banget loh’ Ma nyecar
‘Karena mereka tau, saya berbeda’
Mendengar jawaban p’white ayya dan natt batuk hebat
Ya iyalahhhhh menurutnyaaaaaah
The end.
My AU version of this mv, because Hi Suhyun so cute and Bobby just oh-my-gawd gorgeous
Selamat tahun baru imlek ya kesayangaaaaaan, GONG XI FAT CHAI